Pemerintah Kota Tegal berharap dengan adanya kawasan kuliner ini bisa mengangkat citra Kota Tegal. sehingga Kota Tegal bukan hanya sebagai Kota transit, tapi juga bisa menjadikan Kota Tegal sebagai Kota wisata kuliner yang dikenal masyarakat Kota lain.
Pokanjari
Kawasan yang terletak di Jalan teri berdekatan dengan eksotika bangunan bangunan tua Kota Tegal. Di perkenalkan oleh mantan Walikota HM Zakir, dengan menggunakan Jalan tembus yang menghubungkan Jalan Gajahmada dan Jalan Veteran ini bertahun - tahun lamanya telah berubah menjadi kawasan wisata Kuliner. Disini banyak ditawarkan makanan makanan Khas Kota Tegal dan sekitarnya. Kawasan ini ramai dari pagi hingga malam hari.
Saat era 70-an kawasan jajanan ini sangat ramai pengunjung hingga saking padatnya para pengunjung saling berdesak desakan "senggolan" sehingga dinamakan pasar senggol hingga sekarang. di kawasan ini dijajakan berbagai makanan khas Kota Tegal. ada sauto, lengko, ponggol dan makanan lainnya. kawasan ini biasanya ramai dikunjungi pada saat menjelang malam pukul 17.00 sampai pukul 21.00.
Pokanjari
Di pagi hari banyak dijajakan makanan ringan khas Kota Tegal dari ponggol, bolang baling, gorengan, nasi kuning hingga makanan berat seperti daging dan sayuran dijajakan disini. salah satu faktor yang mempengaruhi keramaian di kawasan ini adalah letaknya yang dekat dengan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Di pagi hari banyak masyarakat yang memanfaatkan kesejukan taman rakyat yang terletak di halaman gedung DPRD untuk sekedar refreshing, ataupun berlahraga.
Sore hari pemandangan mulai berubah, dari ramainya pedagang makanan kecil menjadi warung warung makan yang menggelar dagangannya disini dari Sauto Khas tegal, Nasi Grombyang khas Pemalang hingga Swike dan makanan lainnya. meskipun di Jalan A Yani yang berdekatan dengan POKANJARI telah di resmikan menjadi kawasan wisata kuliner "Tegal Laka - Laka" kawasan ini tetap menjadi tujuan para langganannya. Kesan yang berbedalah yang menjadikan kawasan POKANJARI tetap eksis bagi para penikmat kuliner Kota Tegal. suguhan bangunan bangunan tua yang tegak menjulang, masih menantang kerasnya perubahan iklim dan gencarnya perubahan jaman.
Pasar Senggol


mantab
BalasHapus